Surabaya, 30 Mei 2023 – Sekitar dua ribu mahasiswa dari berbagai kampus di Jawa Timur telah mendeklarasikan Gerakan Peradaban Indonesia dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang berlangsung di halaman Rektorat Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Dalam upacara tersebut, seluruh jajaran pimpinan Gerakan Peradaban Islam (GPI), pimpinan Unesa, kampus-kampus lainnya, serta jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur secara simbolis menandatangani deklarasi tersebut. Tindakan ini kemudian diikuti oleh seluruh mahasiswa yang hadir.
Ketua Umum GPI, Achmad Zaini, dengan tegas menyatakan bahwa Hari Kebangkitan Nasional merupakan momen kebangkitan peradaban Indonesia. Ia berharap gerakan ini, yang melibatkan tokoh lintas agama, negara, etnis, dan mahasiswa, dapat menjadi titik awal kebangkitan bersama bagi anak-anak muda bangsa Indonesia.
“Kami berharap masyarakat Indonesia dapat meningkatkan keberadaban dalam upaya memajukan peradaban. Tujuan kami adalah untuk menyebarkan gerakan ini ke seluruh kampus di Indonesia. Hari ini, Unesa menjadi titik awal pelaksanaan acara-acara terkait peradaban dan kebangsaan di masa depan,” ungkap Achmad Zaini.
Tak hanya itu, Achmad Zaini dan Unesa juga telah melibatkan tokoh-tokoh dalam merencanakan kegiatan sumpah peradaban yang akan diadakan di Tugu Pahlawan Surabaya pada 29 Juli 2023 mendatang. Ia menambahkan, “Rencananya, Presiden Indonesia akan hadir dalam acara Sumpah Peradaban di Tugu Pahlawan.”
Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., menyatakan bahwa duta peradaban memiliki tugas penting dalam menjaga nilai-nilai kemanusiaan, memperkuat etika dan akhlak mulia, serta melestarikan kebudayaan Indonesia. Selain itu, duta peradaban juga diharapkan dapat menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Nurhasan menjelaskan bahwa gerakan ini dapat diimplementasikan melalui berbagai program, seperti kuliah kerja nyata (KKN) di desa-desa atau program-program lainnya. Ia menegaskan komitmen Unesa dalam mendorong mahasiswa untuk mengambil peran aktif dalam membangun dan memajukan daerah dan negara.
Dalam kesempatan yang sama, Jihan Fairuz Salsabila, Duta Peradaban Indonesia dari Unesa, merasa bersyukur atas kepercayaan yang diberikan kepadanya sebagai duta peradaban. Ia berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam memperkuat nusa dan bangsa serta menjadi contoh teladan bagi generasi muda sebagai upaya memberikan edukasi yang bermanfaat.
Deklarasi ini menjadi tonggak penting dalam upaya menyatukan mahasiswa Jawa Timur dalam Gerakan Peradaban Indonesia. Diharapkan melalui kolaborasi antaragama, antarnegara, dan antarbudaya, gerakan ini dapat menjadi pendorong utama bagi kemajuan peradaban Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. (Sumber: Kumparan News)
Leave a Reply